Monthly Archives: December 2020

Jurnal CARING Volume 6_Abdul Rohman; Niken Andalasari

Perbandingan Pengetahuan Remaja Siswa/I Tentang Pendidikan Seksualitas Di SMPN 1 Cisarua Kelas VIII dengan SMPN 2 Cisarua Kelas VIII Tahun 2019

Abdul Rohman1, Niken Andalasari2

Dosen AKPER Al-Ikhlas

Abstract

Background: Adolescence is a period when someone will find new things that are interesting. In modern times, a lot of false information about sex is spread both in electronic media and in the mass media. This has a negative impact on the occurrence of free sex behavior among adolescents and adults that occurs in society. Objective: To compare the level of knowledge about sexuality education in adolescents at the junior high school level. Methods: This study used a descriptive research method with cross sectional sampling. The data used are primary data regarding knowledge of sexuality. The inclusion and exclusion criteria in this study are: adolescents aged 14-16 years who are in class VIII and unmarried adolescents. Sampling in this study was using purposive sampling technique so that a sample of 80 adolescents aged 14-16 years was obtained. This research instrument using a questionnaire. Result: The level of knowledge is less about sexuality education by 50% at SMPN 2 Cisarua. Conclusion: There is a significant difference between the level of knowledge about sexuality at SMPN 1 Cisarua and SMPN 2 Cisarua.

Keywords: Sexuality Education, Youth, Knowledge Level

 

Abstrak

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa-masa seseorang akan menemukan hal-hal baru yang menarik. Di jaman modern ini banyak sekali informasi yang tidak benar mengenai seks tersebar baik di media elektronik maupun di media massa. Hal ini berdampak buruk pada terjadinya perilaku seks bebas di kalangan remaja maupun orang dewasa yang terjadi di masyarakat. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan tentang pendidikan seksualitas pada remaja di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel secara cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer mengenai pengetahuan tentang seksualitas. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini yaitu: remaja yang berusia 14-16 tahun yang duduk pada kelas VIII dan remaja yang belum menikah. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 80 orang remaja usia 14-16 tahun. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil: Tingkat pengetahuan kurang tentang pendidikan seksualitas sebesar 50% pada SMPN 2 Cisarua. Kesimpulan: Perbandingan tingkat pengetahuan tentang seksualitas pada SMPN 1 Cisarua dan SMPN 2 Cisarua terdapat perbedaan yang cukup signifikan.

Kata Kunci : Pendidikan Seksualitas, Remaja, Tingkat Pengetahuan

Download pdf

Jurnal CARING Volume 6_Ramdani; Masykur Khair

Studi Fenomenologi: Pengalaman Ibu Hamil Tentang Penanganan Morning Sickness di Kp. Tenggek Desa Cimande Hilir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor tahun 2019

1Ramdani, 2Masykur Khair

1,2Dosen Akademi Keperawatan Al-Ikhlas

Abstract

Background: Morning sickness is a condition of nausea and vomiting experienced by some pregnant women in the early trimester of pregnancy. Purpose: to explore in-depth experiences of pregnant women about handling morning sickness in Kp. Tenggek RT04 / RW 01 Cimande Hilir Village, Caringin District, Bogor Regency. Methods: This study is a qualitative study with a phenomenological approach consisting of four stages, namely bracketing, intuiting, analyzing, and describing. Participant recruitment was carried out using a key informant, namely the posyandu cadre in Cimande Hilir Village, Caringin District, Bogor Regency. This study consisted of 10 participants who had the following criteria: 1) 1st trimester pregnant women; 2) pregnant women who are 20-35 years old; 3) pregnant women who work and do not work; 4) pregnant women with a minimum education of junior high and high school; 5) Willing to be a participant in the research by signing the research approval statement sheet; and 6) Able to say and express experiences well. Collecting data in this study using semi-structured interviews. The data analysis used Collaizi’s thematic analysis which consisted of six stages, namely the preparation of transcripts, coding, categories, themes, interpretation and validation. Results: the thematic analysis in this study contained 5 (five) themes, namely: 1) Morning sickness is a feeling of nausea and vomiting; 2) Morning sickness in pregnant women results in no appetite and laziness to drink; 3) Symptoms of morning sickness are relieved by eating candy, ginger, rest and smell the aroma of eucalyptus oil; 4) Motivation for pregnant women to do activities when experiencing morning sickness is due to economic factors and so that the body is not weak; 5) The needs of pregnant women during morning sickness are husband, family, friends and a comfortable environment. Conclusion: Participants describe that morning sickness is a state of nausea and vomiting that occurs during pregnancy due to hormonal factors, age factors, tiring activities, nutritional intake and psychological burden. The condition of morning sickness experienced by pregnant women is considered normal during pregnancy, but excessive morning sickness can have a significant impact on complications.

Keywords : morning sickness, experience of pregnant women, qualitative research

 

Abstrak

Latar Belakang: Morning sickness merupakan kondisi mual dan muntah yang di alami oleh beberapa wanita hamil pada trimester awal kehamilan. Tujuan: untuk mengeksplorasi mendalam pengalaman Ibu hamil tentang penanganan morning sickness di Kp. Tenggek RT04/RW 01 Desa Cimande Hilir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang terdiri dari empat tahapan yaitu bracketing, intuiting, analyzing, dan describing. Rekrutmen partisipan dilakukan dengan menggunakan key informan yaitu ibu kader posyandu di Desa Cimande Hilir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Penelitian ini terdapat 10 partisipan yang memiliki kriteria sebagai berikut: 1) Ibu hamil trimester 1; 2)  Ibu hamil yang berusia produktif 20-35 tahun; 3) ibu hamil yang bekerja dan tidak bekerja; 4) Ibu hamil yang berpendidikan minimal SMP dan SMA; 5) Bersedia menjadi partisipan dalam penelitian dengan menandatangani pada lembar pernyataan persetujuan penelitian; dan 6) Mampu mengatakan dan mengekspresikan pengalaman dengan baik. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur. Analisis data menggunakan analisis tematik metode Collaizi yang terdiri dari enam tahapan yaitu penyusunan transkrip, koding, kategori, tema, interpretasi dan validasi. Hasil: analisis tematik pada penelitian ini terdapat 5 (lima) tema yaitu: 1) Morning sickness merupakan perasaan mual dan muntah; 2) Morning sickness pada ibu hamil mengakibatkan tidak selera makan dan malas minum; 3) Gejala morning sickness berkurang dengan makan permen, jahe, istirahat dan menyium aroma minyak kayu putih; 4) Motivasi ibu hamil melakukan aktivitas saat mengalami morning sickness karena faktor ekonomi dan supaya badan tidak lemas; 5) Kebutuhan ibu hamil selama morning sickness adalah suami, keluarga, teman dan lingkungan yang nyaman. Kesimpulan: Partisipan mendiskripsikan bahwa morning sickness merupakan keadaan mual muntah yang terjadi pada masa kehamilan akibat faktor hormonal, faktor usia, aktivitas yang melelahkan, asupan nutrisi dan beban psikologis. Kondisi morning sickness yang dialami ibu hamil dianggap sesuatu hal yang normal selama kehamilan, namun jika kondisi morning sickness berlebihan dapat memberikan dampak komplikasi yang signifikan.

Kata Kunci : mual muntah, pengalaman ibu hamil, penelitian kualitatif

Download pdf

Jurnal CARING Volume 6_Neni Farida; Sunanda

Studi Kasus: Dampak Asap Rokok Terhadap Perokok Pasif pada Siswa-Siswi Kelas X di SMK PGRI Sukamakmur pada tahun 2019

Neni Farida1 Sunanda2

1,2 Dosen AKPER Al-Ikhlas

Abstract

Background: Smoking is one of the biggest concerns facing the health world to date, because it has caused nearly 6 million people to die in a period of one year and approximately 600,000 people die from exposure to cigarette smoke or often referred to as passive smoking. The impact of cigarette smoke from active smokers can be a health problem for passive smokers, where secondhand smoke is someone who does not have a smoking habit. Aims: to determine the impact of smoking on passive smoking on students of SMK PGRI Sukamakmur. Methods: This study used a qualitative research design with a case study approach by discussing the negative impact of cigarette smoke on health problems experienced by passive smokers. This study contained 10 respondents as passive smokers who felt the impact of active smoking. Respondents were selected based on key informants from the teachers of SMK PGRI Sukamakmur. Collecting data by conducting interviews and observing respondent behavior related to the level of respondent’s knowledge of the impact of secondhand smoke. Analysis of the data used in this case study by analyzing case descriptions, case themes and themes between cases. Conclusion: Secondhand smoke inhaled by secondhand smoke contains levels of tobacco, nicotine, tar and other gases that are harmful to the body of secondhand smoke which can cause obstructive pulmonary disease, asthma, lung cancer and other diseases.

Keywords: Keywords: Impact of Cigarette Smoke, Passive Smokers, Vocational School Students

 

Abstrak

Latar belakang: Merokok merupakan salah satu kekhawatiran terbesar yang sedang dihadapi oleh dunia kesehatan sampai saat ini, karena telah menyebabkan hampir 6 juta orang meninggal dalam kurun waktu satu tahun dan kurang lebih 600.000 orang meninggal karena terpapar asap rokok atau sering disebut dengan perokok pasif. Dampak asap rokok yang berasal dari perokok aktif dapat menjadi masalah kesehatan bagi perokok pasif yang dimana perokok pasif adalah seseorang yang tidak memiliki kebiasaan merokok. Tujuan:  untuk mengetahui dampak rokok bagi perokok pasif pada siswa-siswi SMK PGRI Sukamakmur. Metode: Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan membahas dampak negative dari asap rokok terhadap masalah kesehatan yang dialami pada perokok pasif. Penelitian ini terdapat 10 responden sebagai perokok pasif yang merasakan dampak yang diakibatkan dari perokok aktif. Responden dipilih berdasarkan key informan dari guru-guru SMK PGRI Sukamakmur. Pengumpulan data dengan melakukan metode wawancara dan observasi perilaku responden terkait tingkat pengetahuan responden terhadap dampak menjadi perokok pasif. Analisa data yang digunakan pada studi kasus ini dengan menganalisis deskripsi kasus, tema kasus dan tema antarkasus. Kesimpulan: Asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif mengandung kadar tembakau, nikotin, tar dan gas lainnya yang berbahaya bagi tubuh perokok pasif yang dapat menimbulkan penyakit paru obstruktif, asma, kanker paru-paru dan penyakit lainnya.

Kata Kunci: Dampak Asap Rokok, Perokok Pasif, Siswa-Siswi SMK

Download pdf

Jurnal CARING Volume 6_Nurrochmat Affandi; Ali Imran

EFEKTIFITAS TANAMAN KELOR TERHADAP OBESITAS PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RAUDHATUL ATHFAL AL-HIKMAH CISARUA, CISARUA, BOGOR, TAHUN 2019.

1Nurrochmat Affandi, Apt., MM, 2Ali Imron, S.Kp.

1,2Dosen Akademi Keperawatan Al-Ikhlas

Abstract

Obesity in children exactly is unknown till yet but many of scientific researchs identified that the cause of obesity and children obesity are multifactors. Three factors as factors which give risk factors for obesity and children obesity such as genetic factor, daily activities and  diet. The aim of this research  how to know effectivity of drumstick for children obesity in pre-school age children at Raudhatul Athfal Al-Hikmah Cisarua, Kabupaten Bogor. This is quantitative of  research with descriptive reserach design and use cross sectional approach. Taking samples by totally sampling with total 55 people. Data analysis by unvariat. Result research that mothers of pre-school age children which have good knowldge of obesity in pre-school age children are 23 people (41.8%), fair in knowledge are 24 people (43.6%) and poor knowledge are 8 people (14.6%). But in 26-35 year old (young mother) 35 people (63.6%), 36-45 year old (mature mother) 17 people, and 46-55 year old (elderly) 5 people (5.5%). Base on educational background; mother wich have Senior High School graduated  21 people (38.2%), Junior High School graduted  21 people (38.2%), and not have background oeductional school 3 people (5.5%). Base on profession mothe wich have job 44 people (80.0%) and mother which have not job 11 people (20.0%).

Keywords : Effectivity of drumstick, obesity in pre-school age children.

 

Abstrak

Obesitas pada anak hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa penyebab kegemukan dan obesitas pada anak bersifat multifaktor. Ada tiga faktor yang diketahui berperan besar meningkatkan risiko terjadinya kegemukan dan obesitas pada anak, yakni faktor genetik (keturunan), pola aktivitas, dan pola makan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  efektifitas tanaman kelor terhadap obesitas pada anak usia pra sekolah di Raudhatul Athfal Al-Hikmah Cisarua, Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling yaitu total sampling dengan jumlah sampel 55 orang. Analisis data dilakukan secara unavariat. Hasil penelitian diperoleh ibu siswa/i Raudhatul Athfal Al-Hikmah yang berpengetahuan baik tentang obesitas pada anak usia pra sekolah sebanyak 23 orang (41.8%), berpengetahuan cukup 24 orang (43.6%) dan kurang baik 8 orang (14.6%). Berdasarkan usia, pada usia 26-35 tahun (dewasa awal) sebanyak 35 orang (63.6%), usia 36-45 tahun (dewasa akhir) 17 orang (30.9%), dan usia 46-55 tahun (lansia awal) sebanyak 5 orang (5.5%). Berdasarkan riwayat pendidikan, SMA/SMK  sebanyak 21 orang (38.2%), tamatan SMP sebanyak 21 orang (38.2%) dan responden yang tidak memiliki pendidikan sekolah sebanyak 3 orang (5.5%). Berdasarkan pekerjaan, ibu rumah tangga sebanyak 44 orang (80.0%), dan yang pekerjaan wiraswasta sebanyak 11 orang (20.0%)

Kata kunci : Efektifitas Tanaman Kelor, Obesitas pada anak usia sekolah.

Download pdf

Jurnal CARING Volume 6_Lukman Aziz; Rudi Kusnadi

Pengalaman Siswa Yang Mengalami Bullying Pada Siswa dan Siswi Kelas 10 dan 11 SMK Yatek Kota Bogor Tahun 2019: Studi Kasus

Lukman Aziz1, Rudi Kusnadi2

Dosen AKPER Al-Ikhlas

Abstract

Bullying is an act of intimidation by a stronger party against a weaker party, the rampant bullying that occurs among teenagers is an important spotlight to be studied. Where at the time of the preliminary study it was found that 78% had been involved in a physical fight, 89% often ridiculed others, and 67% were often asked for money by other people. This study aims to determine the phenomenon of the level of adolescent behavior towards bullying in 10th and 11th grade students of SMK Yatek Bogor City. This type of research uses descriptive qualitative methods with a case study approach. The results of the study based on interviews with 10 participants showed that the phenomenon of the occurrence of bullying behavior was at a moderate level. In addition, based on questionnaire data on bullying behavior in school-age children, the majority were in the medium bullying category as many as 69 students, 43 students (62.31%) of whom the bullying behavior was carried out by male students. The medium category of verbal bullying was mostly found in 43 male students (42.16%). The low category physical bullying was mostly done by 40 male students (39.22%). The medium category of relational bullying was mostly done by 49 male students (48.04%). Lack of empathy for bullying perpetrators and the prevention measures implemented by schools causes bullying to occur in schools.

Keywords: Bullying, Behavior, Qualitative Research, Case Studies

 

Abstrak

Bullying merupakan tindakan intimidasi yang dilakukan pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah, maraknya perilaku bullying yang terjadi dikalangan remaja menjadi sorotan penting untuk dikaji. Dimana pada saat studi pendahuluan didapatkan 78% pernah terlibat perkelahian fisik, 89% sering mencemooh orang lain, dan 67% sering dimintai uang secara paksa oleh orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena tingkat perilaku remaja terhadap bullying pada siswa dan siswi kelas 10 dan 11 SMK Yatek Kota Bogor. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian berdasarkan wawancara pada 10 partisipan menunjukan bahwa fenomena tingkat terjadinya perilaku bullying pada tingkat sedang. Selain itu berdasarkan data kuesioner perilaku bullying pada anak usia sekolah mayoritas berada dalam kategori bullying sedang sebanyak 69 siswa, 43 siswa (62,31%) diantaranya perilaku bullying dilakuakan oleh siswa laki-laki. Jenis bullying verbal kategori sedang paling banyak ditemukan pada siswa 43 siswa laki-laki (42,16%). Bullying fisik kategori rendah banyak dilakukan oleh 40 siswa laki-laki (39,22%). Bullying relasional kategori sedang terbanyak dilakukan oleh 49 siswa laki-laki (48,04%). Kurangnya empati pelaku bullying dan pencegahan yang dilakukan sekolah menyebabkan bullying terjadi disekolah.

Kata kunci: Bullying, Perilaku, Penelitian Kualitatif, Studi Kasus

Download pdf

Jurnal CARING Volume 6_Tegar Maulana Wardiyan; Astri Sapariah

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Tentang ISPA di RT 02/09 Kp. Gedong Injuk Desa Cibeureum Kec.Cisarua Kab.Bogor Tahun 2019

Tegar MW1 Astri Sapariah2

1,2 Dosen AKPER Al-Ikhlas

Abstract

Upper respiratory tract infection (ARI) is one of the heaviest respiratory diseases and causes many deaths. Based on data from the Cisarua Health Center in 2018, that cases of ARI> 5 years reached 7,558 people and early January 2019 reached 809 people. This study aims to describe the level of knowledge about ISPA in people aged 17-65 years in RT 02/09 Kp. Gedong Injuk, Cibeureum Village, Cisarua District, Bogor Regency in 2019. This type of research uses a descriptive cross sectional approach. The population was 195 with a sample of 131 using accidental techniques. The results of the study were that people with good knowledge were 46 respondents (35.1%) while people with poor knowledge were 85 respondents (64.9%). The results obtained with the characteristics of the age with the most good knowledge were at the age of 17-25 years as many as 58 (44.3%), gender was obtained with the female gender as much as 77 (58.8%), the most education was obtained by SMA / SMK education as many as 64 (48.9 %), and the most jobs were found with housewives as much as 39 (29.8%).

Keywords: Key words: Influencing factors, ISPA, Knowledge

 

Abstrak

Penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) merupakan salah satu penyakit pernapasan yang terberat dan banyak menimbulkan kematian. Berdasarkan data dari Puskesmas Cisarua tahun 2018, bahwa kasus ISPA >5 tahun mencapai 7.558 jiwa dan awal bulan januari 2019 mencapai 809 jiwa. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor determinan yang mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang ISPA pada masyarakat usia 17-65 tahun di RT 02/09 Kp.Gedong Injuk Desa Cibeureum Kec.Cisarua Kab.Bogor tahun 2019. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 195 dengan sampel  sebanyak 131 yang menggunakan teknik accidental. Hasil penelitian diperoleh masyarakat dengan pengetahuan baik sebanyak 46 responden (35.1%) sedangkan masyarakat dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 85 responden (64.9%). Hasil yang diperoleh dengan karakteristik usia paling banyak pengetahuan baik ada pada usia 17-25 tahun sebanyak 58 (44.3%), jenis kelamin diperoleh dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 77 (58.8%), pendidikan terbanyak diperoleh dengan pendidikan SMA/SMK sebanyak 64 (48.9%), dan pekerjaan terbanyak diperoleh dengan pekerjaan ibu rumah tangga sebanyak 39 (29.8%).

Kata kunci: Faktor-faktor yang mempengaruhi, ISPA, Tingkat Pengetahuan

Download pdf