Jurnal CARING Volume 5_Nurrochmat Affandi; Rudi Kusnadi

Studi Kasus : Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Karya Mekar , Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Tentang Pemanfaatan Kelor Untuk Kesehatan. Tahun 2019

1Nurrochmat Affandi, Drs, MM, Apt. 2Mrudi Kusnadi, SKep, Ns.

1,2Dosen Akademi Keperawatan Al-Ikhlas

Abstract

Moringa oleifera is one of famous phenomenal leaf in Indonesia more often connected with many things with mystical or magic. Moringa oleifera. L. or Moringa, Ben-oil Tree, Clarifier Tree, Drumstick Tree (Inggris), vor Limaran, Bidara (Javanesse), Kalor, Merunggai (Malay), Sajina (Vietnam), Chùm ngây (Thailand),  Ma-rum, Malunggay (Philipine ). Plant member of family Moringaceae it’s grow well at 300-500 meters height from sea level. Morynga oleifera tree-shaped used as pay tree, this tree originated from South India. It’s been a long time utilized in Indonesia evidently make a scene in United Stated of America so that which is called “Miracle Tree”. And benefits of it’s recognized by researchers in abroad. Moringa oleifera be found in all parts of the plant either leaves, stems, roots and seeds. A High nutrient content make moringa have functional properties for health and called Miracle Tree and Mother’s Best Friend. Moreover Moringa has potential as raw materials in the cosmetics industry, medicine and environmental improvements related to contamination and water quality. Bioactive compounds in moringa have effect on pharmacological properties. It also has antioxidant and antimicrobial. This causes Moringa can serve as a natural preservative and extending the shelf life of processed meat raw material are stored at 40C without color changes during storage. The micro nutrients content is 7 times the vitamin C of oranges, 4 times the vitamin A of carrots, 4 times the calcium of milk, 3 times the potassium of bananas, and protein in the two yogurt. Therefore, Moringa has potential as probiotic to enrich the nutritional value of food. Except the leaves and fruit, moringa seeds material for the manufacture of medicines and cosmetics that high value. Besides, its function (pond water, river water, lake water to river. Moringaoleifera that very much and good for food, medicine, and the environment it is need necessary  development and processing appropriate with the physical and chemical characteristics to result a competitive products and high value.

Key words: Drumstick, moringa, nutritions, miracle tree, calcium, coagulans.

 

Abstrak

Tanaman Kelor merupakan salah satu daun yang sangat terkenal yang fenomenal di Indonesia ini, sering kali dihubungkan dengan hal-hal bersifat mistis atau magis.        Tanaman Kelor, atau Moringa oleifera. L, atau Moringa, Ben-oil Tree, Clarifier Tree, Drumstick Tree (Inggris), atau Limaran, Bidara (Jawa), Kalor, Merunggai (Melayu), Sajina (Vietnam), Chùm ngây (Thailand),  Ma-rum, Malunggay (Philipina ), berbentuk pohon dan sering digunakan sebagai tanaman pagar; merupakan tanaman yang berasal dari India bagian selatan. Tanaman anggota famili Moringaceae itu tumbuh baik di ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut, tanaman kelor ini sudah lama dimanfaatkan di Indonesia, tanaman kelor ternyata sudah  membikin heboh Amerika Serikat hingga disebut “Miracle Tree” atau ‘Pohon Ajaib’. Dan  manfaat daun kelor diakui oleh peneliti-peneliti di luar negeri. Manfaat dan khasiat tanaman kelor (Moringa oleifera) terdapat pada semua bagian tanaman baik daun, batang, akar maupun biji. Kandungan nutrisi yang cukup tinggi menjadikan kelor memiliki sifat fungsional bagi kesehatan serta mengatasi kekurangan nutrisi. Oleh karena kelor disebut Miracle Tree dan Mother’s Best Friend. Selain itu kelor berpotensi sebagai bahan baku dalam industri kosmetik, obat-obatan dan perbaikan lingkungan yang terkait dengan cemaran dan kualitas air bersih. Senyawa bioaktif dalam kelor memyebaban kelor memiliki sifat bahwa daun kelor mengandung antioksidan tinggi dan antimikrobia. Hal ini menyebabkan kelor dapat berfungsi sebagai pengawet alami dan memperpanjang masa simpan olahan berbahan baku daging yang disimpan pada suhu 4 0C tanpa terjadi perubahan warna selama penyimpanan. Kandungan nutrisi mikro sebanyak 7 kali vitamin C jeruk, 4 kali vitamin A wortel, 4 gelas kalsium susu, 3 kali potassium pisang, dan protein dalam 2 yoghurt. Oleh karena itu kelor  berpotensi sebagai minuman probiotik untuk minuman kesehatan, atau ditambahkan dalam pangan gizinya. Selain daun dan buah, biji kelor juga dapat diolah menjadi tepung atau minyak sebagai bahan baku pembuatan obat dan kosmetik yang bernilai bernilai tinggi. Disamping itu fungsinya sebagai koagulans dan penjernihan air permukaan (air kolam, air sungai, air danau sampai ke air sungai). Melalui fungsi dan manfaat kelor yang sangat banyak dan sangat baik untuk pangan, obatobatan, maupun lingkungan maka sangat perlu pengembangan dan pengolahan yang kimia sehingga menghasilkan produk yang kompetitif dan bernilai jual tinggi.

Kata kunci: Kelor, moringa, nutrisi, miracle tree, kalsium, koagulans.

Download pdf